Security Wireless

Macam-Macam Security Wireless 

1.WPA
WPA(WI-FI PROTECTED ACCESS) Adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP.
Pengamanan jaringan nirkabel dengan metoda WPA ini, dapat ditandai dengan minimal ada tiga pilihan yang harus diisi administrator jaringan agar jaringan dapat beroperasi pada mode WPA ini. Ketiga menu yang harus diisi tersebut adalah:
a. Server
Komputer server yang dituju oleh akses point yang akan memberi otontikasi kepada client. beberapa perangkat lunak yang biasa digunakan antara lain freeRADIUS, openRADIUS dan lain-lain.
b. Port
Nomor port yang digunakan adalah 1812.
c. Shared Secret
Shared Secret adalah kunci yang akan dibagikan ke komputer dan juga kepada client secara transparant
2. WPA2
WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.
3. WEP
WEP Adalah standart keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless, WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11b.
WEP memiliki berbagai kelemahan antara lain :
1. Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
2. WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
3. Masalah initialization vector (IV) WEP
4. Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)
WEP terdiri dari dua tingkatan, yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.
Serangan-serangan pada kelemahan WEP antara lain :
1. Serangan terhadap kelemahan inisialisasi vektor (IV), sering disebut FMS attack. FMS singkatan dari nama ketiga penemu kelemahan IV yakni Fluhrer, Mantin, dan Shamir. Serangan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan IV yang lemah sebanyak-banyaknya. Semakin banyak IV lemah yang diperoleh, semakin cepat ditemukan kunci yang digunakan
2. Mendapatkan IV yang unik melalui packet data yang diperoleh untuk diolah untuk proses cracking kunci WEP dengan lebih cepat. Cara ini disebut chopping attack, pertama kali ditemukan oleh h1kari. Teknik ini hanya membutuhkan IV yang unik sehingga mengurangi kebutuhan IV yang lemah dalam melakukan cracking WEP.
3. Kedua serangan diatas membutuhkan waktu dan packet yang cukup, untuk mempersingkat waktu, para hacker biasanya melakukan traffic injection. Traffic Injection yang sering dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan packet ARP kemudian mengirimkan kembali ke access point. Hal ini mengakibatkan pengumpulan initial vektor lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan serangan pertama dan kedua, untuk serangan traffic injection,diperlukan spesifikasi alat dan aplikasi tertentu yang mulai jarang ditemui di toko-toko, mulai dari chipset, versi firmware, dan versi driver serta tidak jarang harus melakukan patching terhadap driver dan aplikasinya.
4. WPA-PSK
WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui bahwa tidak semua access point akan mempunyai fasilitas yang sama dan tidak semua access point menggunakan cara yang sama dalam mendapatkan Shared-Key yang akan dibagikan ke client.
Pada access point Dlink DWL-2000AP, pemberian Shared-Key dilakukan secara manual tanpa mengetahui algoritma apa yang digunakan. Keadaan ini berbanding terbalik dengan akses point Linksys WRT54G, dimana administrator dapat memilih dari dua algoritma WPA yang disediakan, yang terdiri dari algoritma TKIP atau algoritma AES.
Setelah Shared-Key didapat, maka client yang akan bergabung dengan access point cukup memasukkan angka/kode yang diijinkan dan dikenal oleh access point. Prinsip kerja yang digunakan WPA-PSK sangat mirip dengan pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda Shared-Key.
 

Antena Wireless

Dibidang elektronika definisi antena adalah “transformator / struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Sekarang antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV, radar, dan semua alat komunikasi lainnya yang menggunakan sinyal”. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain, pola penyebaran dan frekuensi dan gain. Panjang antenna secara efektif adalah panjang gelombang frekuensi radio yang dipancarkannya. Antenna setengah gelombang adalah sangat poluler karena mudah dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara efektif.

Fungsi

Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Karakter antena

Pola radiasi
Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).

Gain

Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan.

Polarisasi

Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal.
antena Buat wireless
1. Antena Omnidirectional

Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as “donut shaped”. Pola ini sering digambarkan sebagai “donat berbentuk”. Omnidirectional antenna can be used to link multiple directional antenna in outdoor point-to-multipoint communication systems including cellular phone connections and TV broadcasts. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.


Antena omnidirectional,yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama.Untuk menghasilkan cakupan area yang luas,gain dari antena omnidirectional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar,dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan ke bawah,sehingga antean dapat di letakan di tengah-tengah base station.Dengan demikian,keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak.Namun,kesulitannya adalah pada pengalokasian frequensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.Antena jenis ini biasanya di gunakan pada lingkup yang mempunyai base station terbatas dan cenderung untuk posisi pelanggan yang melebar.

2. Antena Sectoral

Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.

Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
3. Antenna Grid

Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.antena Parabolic Grid untuk digunakan dalam WLAN 802.11b/g/n. Ini kinerja tinggi antena 2,4 GHz dirancang untuk tahun beroperasi outdoor kasar.
 

Setting Acces Point

Mengenal Access Point

Access Point (AP)
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router.
Wireless Router (WR)
Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan.
Ciri-ciri fisik :
Pada Panel belakang biasanya terdapat :
  1. Omni Antena ada yang bisa dicopot (detachable antenna) biasanya menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang fixed (non-detachable antenna)
  2. Reset button, tombol Reset untuk me-reset AP ke default factory setting
  3. Ethernet port/Port WAN, Port ini biasanya ditandai dengan tulisan: Internet atau WLAN. Kabel dari modem bisa masuk sini.menggunakan konektor RJ45 terhubung ke Internet via Cable / DSL Modem
  4. LAN Port (wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print server, network-attached storage, dll. Port ini biasanya ditandai dengan angka 1-4.
  5. Power adapter, colokan DC Power Supply
Pada panel depan, umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi Indikator;
  1. Indikator power, ketika power adapter dicolokkan, harus menyala.
  2. WLAN atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada wireless router
  3. Led 1, 2, 3, or 4, indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika salah satu LAN digunakan, maka indikator harus menyala sesuai nomor di port belakang yang digunakan.
  4. Link Internet atau WAN, Jika LED Internet/WAN tidak menyala pastikan modem/ kabel UTP LAN menyala dan telah terhubung ke port Internet dengan benar.
Peralatan Penunjang (optional)
1. Kabel Pigtail atau kabel jumper dan konektor
Adalah kabel penghubung AP ke Antena Eksternal. Alat ini diperlukan untuk menghubungkan antara antena eksternal dengan access point. Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point. Kebanyakan Pigtail di pasaran adalah : RP- SMA to N-Type Male dan RP-TNC to N-Type Male.

2. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )
Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal.
Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik.
Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
3. POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka kita memerlukan alat “POE” ini, yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.
Berbagai Branded Wireless Access Point :
  • Senao ECB 3220
  • Linksys WRT54GL DDWRT
  • TP-LINK WA601G
  • DWL-2100AP AirPlus Xtreme G High-Speed 2.4 GHz
  • Netgear
  • D-Link AirPremier DWL-2210AP
  • Asus WL-HDD 2.5
  • Dll
Pemasangan/perakitan sederhana :



Alat dan bahan :
  • Access Point Lengkap
  • Kabel LAN Straight
  • Laptop berwifi/komputer dengan wifi adapter.
Teori Singkat :
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi -Fi dan Access Point. Access Point dengan router didalamnya berfungsi/berperan sama seperti switch/Hub. Untuk menyetting wirelless router ini bisa menggunakan Software yang sudah tersedia dalam kemasan atau bisa menggunakan web Browser. Menggunakan web browser umumnya lebih mudah dan praktis.
Cara Kerja :
  • Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-tengah dan line of sight dengan PC maupun wireless accessories (adapter dan router).
  • Hubungkan AC power adapter ke socket power Access Point.
  • Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point (Internet) dan ujung kabel lainnya ke Switch/hub.
  • Jika Access Point sudah dipakai sebelumnya, kita reset terlebih dulu dengan memencet tombol reset di bagian belakang access point selama 30 detik pake paper clip/bolpoint.
  • Nyalakan wifi laptop dan refresh pada wireless network connection. Pastikan sudah terdapat sinyal wifi dari access point kita. Koneksikan laptop dengan sinyal wifi tersebut. Biasanya kalau gak tertulis “default” pasti merek dari access point, misal “linksys”
  • Cek/lihat berapa IP Address/IP Gateway dari sinyal yang kita dapat, kemudian kita buka browser dan ketikkan alamat IP tadi ke dalam address bar. Misal : 192.168.1.1
  • Akan terdapat pop-up menu yang menyuruh kita untuk memasukkan username dan password dari default access point kita. Biasanya “admin” dengan password kosong atau “admin” dengan password “admin” juga. Untuk mengetahui list daftar password default silakan klik di sini. Klik OK dan kita akan menemukan halaman setting berbasis web.
  • Segera ganti password default tersebut. Gantilah dengan kata yang unik dan berisikan kombinasi angka dan huruf.
  • Masukkan IP Public/IP yang ada koneksi internetnya/IP yang ada bandwithnya di bagian Network/Internet Setup. Isikan lengkap dengan IP Address, SubNet Mask, Default Gateway beserta DNS Addressnya.
  • Masukkan IP Local. Biasanya ada yang sudah disetting default, ada juga yang bisa disetting secara manual. Lalu aktifkan (enabled) DHCP Server agar Access Point memberikan alamat IP  pada masing-masing Host secara otomatis.
  • Isikan SSID/Wireless Network Name yang merupakan Nama Access Point/sinyal yang akan terdeteksi di jaringan wireless.
  • Abaikan/defaultkan settingan yang lainnya. Jangan lupa klik Save Settings.
  • Secara umum sudah selesai, silakan refresh pada Wireless Network Connections dan connect dengan sinyal wifi yang baru. Coba dengan membuka browser dan berinternet…

Jaringan Ad Hoc

Teori Singkat :
  • Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
  • Masuk ke “wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu (unique)
  • Set IP LAN static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.
  • Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
  • Satu sebagai host (access point) yang lain sebagai client.
  • Alat dan Bahan :
    2 Laptop ber-wifi
    Langkah Kerja :
    • Aktifkan Wireless adapter masing–masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan.
    • Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks.
    • Klik Change the order of preferred networks

    • Klik Add… pada kolom Preferred networks, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name (SSID) > OK

    • Pada Advanced, jangan lupa kita ubah dulu menjadi Computer to computer (adhoc) network only pada Networks to access.

    • Kembali pada status seperti no 3. Klik Refresh network list maka akan muncul koneksi wireless dengan nama SSID yang kita buat tadi.
    • Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian Klik 2 kali pada opsi Internet Protocol (TCP/IP)
    • Setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.70) serta tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. Kosongkan internet gateway-nya. jangan lupa Klik OK.
    • Tes koneksi dengan command PING pada command prompt, bila terhubung maka komputer-komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Peer to peer.
     

    Setting AD-HOC pada Windows Xp, Windows 7, dan Windows 8

    1. Setting AD-HOC Windows XP

    adhocApakah anda tahu bahwa Anda bisa me-setup jaringan Wireless Adhoc untuk menshare koneksi internet di rumah tanpa harus menggunakan router atau switch?? Tentu saja anda bisa. Anda juga bisa menggunakannya untuk men-share file atau printer antara 2 atau lebih komputer dengan jaringan wireless. Perlu diketahui bahwa Anda bisa mempunyai 9 jaringan, dimana komputer bisa mengirimkaan data secara langsung satu sama lain.
    Kelemahan dari jaringan ini adalah jangkauannya yang terbatas. Anda akan perlu router wireless atau akses poin untuk jangkauan jaringan wireless yang lebih luas.

    Alokasi Alamat IP

    Anda bisa mengalokasikan alamat IP untuk setiap komputer yang masuk ken jaringan Ad-hoc wireless. JIka Anda menggunakan 3 komputer, Anda bisa dengan mudah meng-assign 192.168.0.1192.168.0.2,192.168.0.3 ke masing-masing komputer dengan netmask 255.255.255.0.
    Catatan : Jika Anda mempunyai Internet Connection Sharing yang di-enable pada host komputer, Anda bisa men-setup komputer klien untuk mendapat alamat IP secara otomatis, kemudian komputer-komputer tersebut akan bisa mengakses ke Internet.

    Konfigurasi yang dibutuhkan tidaklah rumit. Untuk membuat jaringan wireless ad hoc, tiap wireless adapter cukup di setting menjadi Mode Ad Hoc (mode standart adalah infrastructure mode).
    OS : Windows XP
    Cara mensetting laptop utama.




    • Klik Start> Control Panel> Network Connections.
    • Klik kanan pada wireless network connection, lalu klik Properties
    ad-hoc1
    • Pada Wireless Network Connection Properties, klik tab Wireless Networks
    • Klik Add pada bagian Preferred networks
    ad-hoc3
    • Selanjutnya isilah Network Name (SSID) untuk jaringan yang akan anda buat
    • Jangan lupa untuk mencentang check box This is a computer-to-computer (ad hoc)network: wireless access point are not used
    • Anda juga dapat membubuhkan WEP Password agar koneksi anda aman.
    ad-hoc4e
    • Klik OK dan OK lagi untuk menyimpan konfigurasi anda.
    Cara mensetting laptop lainnya.
    Windows XP otomatis akan mendeteksi jika ada Wireless Network yang aktif
    ad-hoc2-1e
    • Klik kanan pada icon Wireless Network yang berada pada taskbar, lalu klik View Available Wireless Networks.
    ad-hoc2-2e
    • Wireless Network Connection akan menampilkan list SSID wireless anda. Klik SSID wireless anda lalu klik Connect.
    gambaradhoc6
    Jika pada laptop utama ada anda bubuhkan WEP Password maka windows XP meminta anda untuk mengisi password sebelum anda terkoneksi ke jaringan ad hoc anda.
    update:
    Windows XP yang tidak mempunyai DHCP Server service membuat user harus membuat IP secara manual, baik yang broadcast maupun client yang melakukan koneksi.
    Pada kasus dilapangan… Ad Hoc Connection ini satu buah ad hoc service bisa menampung multi user (tidak hanya 1 user)
     


    2. Setting AD-HOC Windows 7
     
    Ad hoc merupakan jaringan komputer yang memanfaatkan wifi pada laptop dan ad hoc hanya jaringan peer to peer. Pada kesempatan kali inji saya akan berbagi cara setting ad hoc pada windows seven.

    Berikut adalah langkah - langkahnya:
    1. Klik tombol star dan pilih control panel pada menu.
    2. Pada menu control panel pilih view network status and task.
    3. Pada network and sharing center pilih menu manage wireless network pada menu bagian kiri.
    4. Pada menu manage wireless network pilih add untuk menambahkan jaringan ad hoc
    5. Setelah itu akan muncul menu pilihan, kemudian pilih create an ad hoc networks
    6. Selanjutnya pilih next untuk melanjutkan proses.
    7. Pada menu ini isi nama jaringan ad hoc anda  pada network name dan untuk security type pilih open saja kemudian pilih next
    8. Tunggu proses set up selesai dan sukses kemudian pilih close.
     9. Setelah it lihat pada status jaringan pada komputer anda. ad hoc waiting for user
     
    3. Setting AD-HOC Windows 8
     
    -  Pertama, buka start screen lalu ketik CMD

    -  Klik kanan pada CMD lalu pilih “Run as Administrator”



    -   Setelah itu proses pembuatan SSID dan password SSID kamu dengan mengetikkan contoh skrip berikut ini :
        Netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=NUGROHO key=PASSWORDMU


          Keterangan : yang tercetak warna MERAH adalah nama SSID jaringan kamu dan yang tercetak warna BIRU adalah password untuk SSID yang kamu gunain.

    -  Selanjutnya untuk mengaktifkan SSID tersebut langsung ketikkan saja skrip berikut
              Netsh wlan start hostednetwork

        
          
          -  Nah proses membuat jaringanad-hoc di windows 8 selesai dan selamat menimati.
     
     

    Topologi Wireless

    1. Independent Basic Service Set (IBSS)
    Topologi paling sederhana adalah tipe Ad Hock, di mana node node yang independen akan saling berkomunikasi secara peer to peer atau poin to point. Standar ini merujuk pada topologi Independent Basic Service Set (IBSS) di mana salah satu node akan ditunjuk sebagai proksi untuk melakukan koordinasi antarmode dalam sebuah grup.


     Proksi ini bertindak sebagai access point atau base station dalam sebuah jaringan yang kompleks. Topologi ad hoc sangat murah diterapkan dan sangat efektif serta mudah dalam pembangunan lingkungan wireless nya, seperti pada ruang koneksi, kelas, atau bahkan lingkungan kerja yang relatif kecil.


     2. Basic Service Set (BSC)

     Topologi yang lebih kompleks adalah topologi infrastruktur, di mana paling sedikit ada satu access point yang bertindak sebagai base station. Access point akan menyediakan fungsi sinkronisi dan koordinasi, melakukan forwadingserta broadcasting paket data. Fungsi ini hamper sama dengan teknologi bridge pada metode jaringan wired (dengan kabel). 





     3. Extended Service Set (ESS)

     Pada topologi ini beberapa access point digunakan untuk meng-cover range are yang lebih luas, sehingga membentuk Extended Service Set (ESS). Mode ini terdiri dari dua atau lebih basic service set yang terkoneksi pada satu jaringan kabel. Setiap access point diatur dalam channel yang berlainan untuk menghindari terjadinya interferensi. Metode ini akan membentuk sel-sel seperti pada jaringan selular. User dapat melakukan roaming ke sel yang lain dengan cukup mudah tanpa kehilangan sinyal

     
    Extended service set (ESS) memperkenalkan kemungkinan melakukan forwading dari sebuah sel radio ke sel yang lain melalui jaringan kabel. Kombinasi access point dengan jaringan kabel akan membentuk distribution system (DS).
     

    Hardware / Peralatan Wireless

    Belkin N1 Wireless Router
    Belkin adalah vendor pertama yang mengeluarkan router yang berbasiskan standar 802.11n bahkan sebelum spesifikasi resminya dikeluarkan. Produk-produknya disebut Pre-N. N1 adalah produk pertama Belkin yang menawarkan standar 802.11n.
    Anda akan mendapatkan performa terbaik dan jangkauan yang luas dengan menggunakan N1. Dengan menggunakan PC card standar 802.11g Intel mini-PCI di notebook yang kami gunakan, kami mendapatkan kecepatan 17 Mb/sec dari jarak 10 m. Akan tetapi jika menggunakan sebuah PC card N1, secara otomatis kecepatan melonjak hingga 31 Mb/sec.
    Pada jarak yang jauh (sekitar 20 m dan berbeda ruangan), N1 dapat menawarkan kecepatan 18 Mb/sec antara Belkin PC card – kecepatan ini sudah cukup buat high-definition video. Jika menggunakan sebuah standar 802.11g adapter, kecepatan turun menjadi 13 Mb/sec. Jarak jangkauan yang tidak dapat ditangani PC card N1 sekitar 30 m.
    Pada umumnya desain N1 tidak terlalu berbeda dengan pendahulunya Pre-N, yang membedakannya terletak pada cat yang membalutnya. N1 memiliki warna hitam yang mengkilap. Lalu adanya backlit icons yang baru, yang menerangkan status pekerjaan N1.
    Tidak ada yang berubah dari interface-nya, akan tetapi berkat setup wizard yang baru di CD menawarkan kemudahan mengoneksikan N1 dengan ISP dan mengatur setingan nirkabel. Yang menurut saya ganjil, tidak adanya pengaturan untuk memberi password, sehingga N1 membiarkan sistem terbuka dengan luar. Untungnya, N1 didukung dengan WPA2 yang bekerja sebaik WPA dan WEP.
    Perlindungan yang ditawarkan meliputi MAC address filtering, cloning dan cliet IP contol, tapi tidak dengan URL filtering. Hal ini dimungkinkan dengan adanya pilihan QoS dan dukungan UpnP. Anda dapat mematikan fungsi NAT dan menggunakan N1 hanya sebagai sebuah access point. DNS yang dinamis pun didukung oleh www.dyndns.com, menawarkan Anda menggunakan sebuah nama domain yang sama walaupun Anda tidak memiliki sebuah IP address yang tetap.
    Kesimpulannya, N1 menawarkan kecepatan yang sangat baik dan memiliki jangkauan yang luas layaknya router dengan standar N pada umumnya. Router ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan kecepatan tinggi pada jaringan nirkabel. (ary)

    SKY DIGITAL
    kydigital merilis produk hardware-nya berupa wireless keyboard X902, wireless mouse m3 dan wireless presenter 2.4G yang ditujukan untuk Home Theatre PC atau HTPC yang mendukung 2.4GHz.
    X902 merupakan sebuah keyboard wireless 2.4GHz dengan fitur 16 tombol fungsi dan pada bagian kanan dari keyboard terdapat sesuatu yang bentuknya seperti sebuah D-pad yang berfungsi seperti sebuah mouse. Integrasi mouse ini ditujukan untuk penggunaan HTPC.
    -Link Wireless USB Adapter, Wireless untuk PC/ Notebook
    30/11/2004, 3:13 pm
    Teknologi wireless memang menjanjikan berbagai kemudahan dan kenyamanan yang masih sulit diberikan oleh teknologi kabel biasa. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika semakin banyak produsen yang membuat perangkat sejenis. CHIP kembali kedatangan sebuah module wireless USB dari WLink. Tampaknya, modul USB ini ditujukan untuk pemakai PC dan notebook yang menginginkan interkoneksi wireless.
    Module USB ini memiliki bentuk yang cukup kecil. Sebuah antena bisa dibuka pada posisi maksimal 90 derajat. Sebuah kabel koneksi USB juga disediakan untuk menghubungkan modul ini ke PC/notebook.
    Pada bagian depan modul ini, Anda bisa menemukan tiga buah LED untuk indikator power, TX, dan RX. Adanya indikator ini akan memudahkan Anda untuk melakukan pemantauan kondisi modul USB wireless ini.
    Proses instalasi dapat dilakukan dengan mudah. Setelah menginstall driver, Anda juga harus menginstall utitily yang disediakan.
    CHIP mencoba modul ini dengan menggunakan Windows XP. Proses konfigurasi dan koneksi dapat dilakukan tanpa masalah. CHIP mengkoneksikan modul ini ke AP Linksys 802.11b.
    Software monitoring yang disediakan juga cukup familiar dan informatif. Anda dapat mengatur berbagai konfigurasi seperti WEP, Preamble, dan Profile. Kualitas sinyal juga relatif baik. Antena bisa digerakkan sekitar 60 derajat untuk mendapatkan posisi yang paling optimal.
    Jimmy.Auw@CHIP.co.id
    Kesimpulan CHIP: Kehadiran modul dari WLink ini tampaknya akan semakin menyemarakkan pasar periferal wireless di Indonesia.
    + Antena yang bisa diatur posisinya
    + Utility yang informatif
    + Proses instalasi mudah

    Hardware Untuk Koneksi Wireless (Wi-Fi) (ketok.com)

    February 27, 2008 at 1:22 am (Hardware, Networking)
    MACAM-MACAM HARDWARE LAINYA
    Komunikasi data menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia saat ini. Kebutuhan akan adanya internet nirkabel, menuntut orang untuk meng-update periperal komputernya. Berikut adalah beberapa contoh alat-alat yang digunakan utk koneksi nirkabel (wireless)
    Dibawah ini adalah contoh dari perangkat dan jenis untuk perlengkapan WIfi (Wireless Network)
    Hardware Access Point + plus
    Perangkat dibawah ini adalah perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Bahkan pada model terbaru sudah ditambahkan teknologi Super G dengan kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standard monitor serta Firewall dan sebagainya.
    Alat Access point dapat dipasangkan pada sebuah hub, cable modem atau alat lainnya untuk menghubungkan computer dengan WIFI kedalam sebuah network lain.
    PCMCIA Adapter
    Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit..
    USB Wireless Adaptor
    Termasuk perangkat baru dan praktis pada teknologi WIFI. Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC. Tetapi pada perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya mengunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps. Bila anda memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor adalah pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi perlu diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.

    USB Add-on PCI slot
    Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut. Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access Point melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.
    Mini PCI bus adapter
    Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook berbentuk card yang ditanamkan didalam case notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada computer dengan PCI interface. PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya perangkat hardware dengan miniPCI bus tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru seperti pada Gigabyte GN-WIAG01 dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas untuk upgrade Wireless adaptor bagi sebuah notebook.
    Perangkat mini PCI untuk wireless nantinya diberikan 2 buah socket antena dan terhubung dengan antena di sisi layar sebuah notebook. Untuk keterangan dimana perangkat ini dipasang, dapat dilihat pada gambar menginstall Mini PCI bus.
    Install Mini PCI bus Wireless Adaptor – Click picture for detail
    Adalah contoh sebuah notebook dengan interface PCIbus yang masih kosong. Bila sebuah notebook sudah mendukung teknologi WIFI, biasanya sudah disediakan 2 kabel antenna yang menghubungkan PCIbus card ke external antenna. Adalah penempatan jack antenna untuk PCImini card WIFI
    PCI card wireless network
    PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.